Wednesday, December 17, 2008

Ternyata....Cinta itu ada... ( Part 1 )

"Dorong...dorong...." terdengar suara penyemangat dari seorang ibu tua yang menjadi dukun beranak di kampungku waktu itu...
Tepat pukul 07.30 , lahirlah seorang bayi yang sangat munggil dari seorang ibu muda yang bersuamikan ayahku....itu lah aku....
"Ma...bayinya laki-laki atau perempuan ?".. tanya ayahku kepada dukun beranak tadi.." laki-laki jang ".. jawab dukun beranak itu dengan nada yang sangat lirih. Orang tua ku memberi aku nama Varas Ramliana kepadaku...aku ga tau nama itu artinya apa dan diambil dari kata apa...yang pasti Ramliana adalah nama dari Ayahku..dan Nani adalah nama dari ibuku...
Hari ke hari yang dilewati begitu indah...dibesarkannya aku dengan kasih sayang kedua orang tuaku....hidupku berjalan dengan sempurna..walaupun pada waktu itu kami hidup di sebuah perkampungan kecil yang jauh dari jangkauan kota..
Ternyata aku sudah tumbuh menjadi anak yang pintar di sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiah ( MI ) ..soalnya cuma ada sekolah itu yang paling dekat dari tempat aku tinggal.. Semenjak kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP aku selalu rangking 1 di kelasku.
" Selamat ulang tahun ya Ras "... semua teman - temanku mengucapkan itu sambil menyalami ku... 17 tahun sudah umurku..dan kini aku duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri 1 ..Ada yang kasih kado dan ada lagi yang ngerjain ...macam-macam banget..maklum namanya juga ABG..tapi aku tersentak ketika guru ku menyalamiku dan dia mengucapkan " Selamat ulang tahun ya..rajin-rajin belajar,jangan bolos mulu..biar kamu kerangking lagi "...aku cuma tersipu malu.
memang semenjak kelas 2 SMA aku sudah mulai mengenal rokok dan narkoba, serta pergaulan yang sangat bebas ( ga nyagka ya ..dikampung bisa kayak gitu )...itulah kenyataannya.. Aku punya grup band pada waktu itu...namanya Rabiesh.. Punk Rock ..gaya!!...
"uuuuh...lega rasanya.. aku sudah kelas 3 SMA sekarang... akhirnya aku naik kelas juga. aku bahagia .. tapi dibalik kebahagiaan itu aku bersedih... karena mamah kesayanganku sudah mulai jatuh sakit.. padahal umurnya masih 35 th.. dia sakit maag...dan aku sudah mempunyai adik yang di beri nama Varis Pravidant Ramliana... dia masih berumur 3 th..
Dari hari ke hari mamahku semakin parah .. bahkan dia sudah mulai keluar masuk rumah sakit.. sedih rasanya .. aku mulai menyesali kehidupanku yang belum pernah memberikan yang terbaik buat mamah ku...
" Goal ..... " Teriakan anak-anak sekelasku saat aku memasukan bola pada pertandingan sepak bola antar kelas.. senang rasanya ..aku berada di pangkuan teman-temanku dan mereka bangga padaku..tiba-tiba " Ras...Ras...." sodaraku memanggil namaku dari pinggir lapangan.. " ada apa?." jawabku sambil berlari menghampirinya.. " kamu harus pulang ..mamah kamu nanyain kamu terus " tangkas sodaraku... akhirnya aku meninggalkan pertandingan dan aku langsung pulang .. duduk dibelakang sodaraku yang sedang mengemudikan motor tua..Tibalah aku di gerbang kampungku...aku heran..kenapa semua orang menatapku sambil mencucurkan air mata..." Pasti---ini Pasti " cetusku dalam hati... dan ternyata jauh sebelum aku sampai kerumah nenekku..mamang aku menghentikan laju motor yang ku naiki... " sudah sampai sini aja ".. kata mamangku sambil memegang badanku untuk turun... aku turun dari motor...sepanjang jalan saat berjalan kaki..mamangku terus berbicara dan berkata supaya aku bersabar..." Mamah meninggal ya " aku bertanya pada mamangku ... tapi dia cuma diam... aku nangis lari sambil berteriak " mamah .... mamah... " semua orang mencoba menghadangku..tapi mereka tetap kalah sama aku yang sedang kesetanan...aku langsung memeluk mamahku sambil menangis...adikku menghampiriku..kami menangis berdua sambil memeluk mamahku.. aku teringat pesan dia tadi malam "..kamu harus jadi orang yang dibanggakan oleh orang tuamu, orang yang berarti di lingkunganmu, dan yang berjasa bagi agama dan negaramu... 1 lagi..cintai dan sayangi sodara mu "... aku sedih...kini aku harus bisa menjalani hidup tanpa belaian kasih sayang dari mamahku...semoga aku bisa.

bersambung...........

Tuesday, December 16, 2008

Selamat datang

Udara mulai semakin dingin...
Perlahan.. rembulan pun mulai tak nampak bersinar terang...
Suara semangat pagi..terdengar dari bunyi kokok seekor ayam...
Diiringi gemericik embun yang jatuh dari dedaunan...

Selamat datang pagi....
Selamat datang Mentari....
Selamat datang kehidupanku yang baru....
Selamat datang cita-cita ku....